Kucing Singapura merupakan salah satu ras kucing berbadan paling kecil yang ada di dunia saat ini. Dikenal juga sebagai kucing tiriskan. Kucing jenis ini merupakan spesies kucing ras murni. Konon kucing Singapura sebenarnya berasal dari Amerika Serikat, sebelum akhirnya diekspor kembali ke negara tersebut dari Singapura. Nama "Singapura" yang diberikan kepada kucing jenis ini diambil dari bahasa melayu-nya Singapore yaitu "Singapura". Kucing ini terkenal dengan ukuran bola mata dan daun telinga yang besar jika dibandingkan dengan ukuran tubuhnya, bulu abu-abu padat, dan ekor yang tumpul. Pada tahun 1975, setelah habis masa kerjanya di Singapura, Tommy dan Hal Meadow kembali ke Amerika Serikat dengan membawa 3 ekor kucing berbulu cokelat padat. Ketiga kucing ini terdiri dari sepasang indukan dan satu anakan yang ketiganya terlahir di Singapura.
Pada tahun 1981 seorang breeder berkunjung ke Singapura dalam rangka menangani masalah kekejaman terhadap binatang di negara tersebut. Kemudian dia meng-impor kucing (sepertinya keturunan dari kucing yang dibawa Tommy dan hal Meadow) dari Amerika untuk dikembangkan di Singapura. Kucing Singapura sudah diakui oleh CFA pada tahun 1982 dan mendapatkan status "Championship" pada tahun 1988. Dalam masa-masa diantara 1982-1988 tersebut ditemukan fakta bahwa kucing jenis ini dapat terlahir dengan memiliki warna solid karena suatu gen resessive..
Kucing Singapura merupakan salah satu jenis kucing berbadan paling kecil di dunia. Bulunya snagat pendek, dan padat dengan tubuh yang terbilang berotot. Seekor kucing Singapura betina dewasa beratnya hanya sekitar 2,5 hingga 3 kg, sedangkan yang jantan sekitar 3-4 kg. Ekornya ramping, sedikit lebih pendek daripada panjang tubuhnya dengan ujung yang tumpul. Pola warna bulu kucing Singapura cenderung tabby tipis. Jadi batas antara satu-warna dengan warna lainnya tidak terlalu jelas. Sayangnya, meski ada kemungkinan untuk melahirkan kucing dengan bulu berwarna solid, hanya warna sepia agouti yang diakui oleh Cat Registry. Karakteristik kucing Singapura menurut CFA adalah jenis kucing yang aktif, punya rasa ingi tahu yang tinggi, dan senang bermain. Mereka juga menikmati interaksi dengan manusia, serta memiliki kecenderungan untuk nangkring di tempat-tempat yang tinggi untuk mengawasi sekeliling.
Di Inggris, harga kucing singapura yang bagus sekitar US$500-600 USD atau setara dengan 5 sampai 6 jutaan rupiah. Sementara kucing Singapura kualitas Show, harganya bisa mencapai 7 juta rupiah atau bahkan lebih. Masalah kesehatan yang paling sering terjadi pada kucing Singapura adalah "uterine inertia" yaitu kelemahan otot-otot rahim betina yang membuat mereka kurang begitu mampu untuk melakukan persalinan sendiri. Sehingga sering diperlukan proses caesar untuk membantu persalinan mereka. Selain itu, sepertinya tidak ada masalah kesehatan khusus lain yang serius.
Artikel Terkait :
0 komentar:
Posting Komentar