Pages

Sabtu, 19 Oktober 2013

Jenis - jenis burung kakak tua di Indonesia



Ciri khas yang membedakan burung kakatua dengan burung paruh bengkok lainnya adalah bulu jambul atau mahkota di ubun-ubun kepalanya.  Bulu jambul ini dapat ditegakkan  jika burung kakatua merasa terkejut, gembira atau ketakutan.  Warna bulu jambul sangat bervariasi.  Warna putih pada kakatua putih besar jambul putih (Cacatua alba), warna kuning pada kakatua putih besar jambul kuning (Cacatua galerita) dan kakatua putih kecil jambul kuning (Cacatua sulphurea), warna jingga pada kakatua putih kecil jambul jingga (Cacatua sulphurea citrinocristata), warna merah muda pada kakatua maluku (Cacatua moluccensis) dan warna hitam pada kakatua raja (Probosciger aterrimus).

Bentuk jambulnya cukup bervariasi juga.  Berbentuk payung mengembang pada kakatua putih besar jambul putih, berbentuk rumbai-rumbai pada kakatua raja, berbentuk kucir pada kakatua putih besar jambul kuning dan kakatua putih kecil jambul kuning.

Di Indonesia hanya dikenal 3 warna, yaitu putih, merah muda dan hitam. Semua jenis kakatua mempunyai warna bulu jambul yang sesuai dengan warna bulu tubuhnya.  Ada perkecualian pada kakatua putih besar jambul kuning, kakatua putih kecil jambul kuning dan kakatua putih kecil jambul jingga.

Burung ini mempunyai paruh yang bengkok dan kuat sehingga sering disebut juga burung paruh bengkok.   Bentuk kakinya juga mempunyai susunan jari kaki yang bersilangan.  Susunan jari kakinya yaitu dua jari mengarah ke depan dan dua jari mengarah ke belakang.  Dengan begitu burung kakatua dapat memegang, menggenggam dan memanjat.  Lidahnya menyerupai kubus, bersifat lentur sehingga lidahnya dapat meraba-raba pakan yang sedang dimakannya.

Keistimewaan lainnya adalah adanya bedak di bulu tubuhnya untuk melindungi bulunya dari air.

KERAGAMAN JENIS KAKATUA
  • Kakatua putih besar jambul putih (Cacatua alba)
Ciri Ciri : ukuran tubuh sekitar 45 cm, seluruh bulu tubuh dan jambulnya berwarna putih.  Penyebarannya meliputi Kepulauan Maluku bagian tengah dan utara, yaitu P. Obi, P. Bacan, P. Halmahera, P. Ternate dan P. Tidore
  • Kakatua  jambul kuning (Cacatua galerita)
Ciri-ciri : ukuran tubuh sekitar 45 cm, bulu tubuhnya berwarna putih dengan jambul berwarna kuning.  Penyebarannya meliputi daerah Kepulauan Maluku, Irian Jaya sampai Australia.  Jenis ini mempunyai 4 ras (anak jenis).  Di Indonesia hanya ada 2 anak jenis yaitu Cacatua galerita eleonora dan Cacatua galerita triton.  Dua anak jenis lainnya yaitu Cacatua galerita galerita di Australia dan Cacatua galerita fitzroyi di Australia bagian utara.  Ciri khas Cacatua galerita yang ada di Indonesia adalah :

Cacatua galerita eleonora : Jenis ini disebut juga kakatua jambul kuning ukuran medium atau sedang.  Ciri khas lain adalah kelopak matanya berwarna putih.  Penyebarannya meliputi daerah sekitar P. Aru.
Cacatua galerita triton : Jenis ini disebut juga kakatua jambul kuning ukuran besar.  Ukuran tubuhnya lebih besar daripada Cacatua galerita eleonora. Bedanya dengan Cacatua galerita eleonora adalah kelopak mata Cacatua galerita triton berwarna biru muda.  Penyebarannya sekitar Irian Jaya.
  • Kakatua rawa atau kakatua goffini (Cacatua goffini)
Ukuran tubuhnya 29 cm.  Bulu tubuh dan jambulnya berwarna putih dengan bercak merah di sekitar bulu paruh.  Penyebarannya di sekitar P. Tanimbar
  • Kakatua sanguinea (Cacatua pastinator atau Cacatua sanguinea)
Ukuran tubuhnya 38 cm.  Bulu tubuh dan jambulnya berwarna putih.  Kelopak matanya agak lebar dan berwarna biru.  Jenis ini mempunyai 2 anak jenis yaitu Cacatua sanguinea sanguinea yang penyebarannya di sekitar Australia bagian timur, barat laut dan utara dan Cacatua sanguinea normantoni yang tersebar di sekitar Irian Jaya bagian selatan, Australia bagian utara dan Queensland.
  • Kakatua maluku (Cacatua moluccensis)
Ukuran tubuhnya 55 cm.  Bulu tubuh dan jambulnya berwarna merah muda.  Penyebarannya meliputi daerah sekitar Kepulauan Maluku bagian selatan yaitu P. Seram, P. Saparua dan P. Haruku.
  • Kakatua raja (Probosciger aterrimus)
Ukuran tubuhnya berkisar 55 – 70 cm.  Bulu tubuh dan jambulnya berwarna hitam dengan pipi berwarna merah tua.  Penyebarannya sekitar Irian Jaya dan Australia.  Jenis ini mempunyai 3 anak jenis yaitu :

Probosciger aterrimus goliath : Ukuran tubuhnya paling besar diantara ke-3 anak jenis yaitu berkisar 60 – 70 cm.  Penyebarannya meliputi daerah sekitar Irian Jaya bagian barat, daerah kepala burung dan P. Waigeo.
Probosciger aterrimus aterrimus : Ukuran tubuhnya berkisar antara 55 – 60 cm.  Penyebarannya meliputi daerah Irian Jaya bagian selatan, P. Aru sampai Australia bagian utara.
Probosciger aterrimus stenolophus : Ukuran tubuhnya hampir sama dengan Probosciger aterrimus goliath, tetapi lebar bulu jambulnya lebih sempit.  Penyebarannya meliputi sekitar Irian Jaya bagian utara dan P. Yapen.

  • Kakatua kecil jambul kuning (Cacatua sulphurea)
Ukuran tubuhnya 34 cm.  Bulu tubuhnya berwarna putih sedangkan jambulnya berwarna kuning atau jingga, tergantung anak jenisnya.  Penyebarannya sekitar Nusa Tenggara, Sulawesi dan pulau-pulau sekitarnya.  Jenis ini mempunyai 6 ras atau anak jenis yaitu :

  1. Cacatua sulphurea sulphurea : Penyebarannya di sekitar P. Sulawesi dan P. Butung.
  2. Cacatua sulphurea jampeana : Penyebarannya di sekitar P. Jampea.
  3. Cacatua sulphurea abbotti : Penyebarannya di P. Solombo Besar.
  4. Cacatua sulphurea occidentalis : Penyebarannya di P. Lombok, P. Sumbawa dan P. Flores.
  5. Cacatua sulphurea parvula: Penyebarannya di sekitar P. Timor.
  6. Cacatua sulphurea citrinocristata : Penyebarannya di P. Sumba. 


    0 komentar:

    Posting Komentar