Pages

Rabu, 09 April 2014

Alasan Mengapa Hamster Mau Memakan Anaknya?




Halo pembaca semua. Kali ini mau ngebahas tentang alasan-alasan mengapa hamster mau memakan anaknya sendiri. Mungkin kalian nggak pernah menyangka, bahwa hewan kecil yang imut-imut dan menggemaskan ini tega memakan anaknya yang baru lahir. Tapi di balik itu semua, ada alasan-alasan mengapa hewan yang lucu ini sampai tega memakan anaknya sendiri. Yuk mari disimak alasan-alasan si hamster ini memakan anaknya sendiri, dan cara untuk mencegahnya 

Alasan 1 : Induk hamster yang baru saja melahirkan, bisa stress bila mendengar suara gaduh di sekelilingnya. Stress bisa mendorongnya untuk memakan anak-anaknya sendiri.

Pencegahan 1 : Tutup kandang hamster yang melahirkan dengan kain gelap, lalu tempatkan di ruangan yang jauh dari keramaian.

Alasan 2 :  Induk hamster yang baru saja melahirkan, membutuhkan makanan cukup untuk kebutuhan nutrisinya (kelaparan). Kelaparan yang dialami oleh induk hamster bisa membuatnya memakan anak-anaknya sendiri.

Pencegahan 2 : Sediakan pakan yang cukup untuk induk hamster, agar tidak kelaparan setelah melahirkan.

Alasan 3 : Induk hamster merasa tidak aman ketika setelah melahirkan serbuk kandangnya diganti, dengan demikian induk menyangka ada aroma lain di kandangnya dan itu dianggap membahayakan, jadi induk akan memakan anaknya karena anaknya telah terkontaminasi bau serbuk baru tersebut.

Pencegahan 3 : Jangan mengganti serbuk kandang tempat induk melahirkan sampai anak hamster berumur 3 minggu, agar induk tidak merasakan ada ancaman yang membahayakan.

Alasan 4 : Anak hamster yang telah tersentuh tangan manusia dapat dimakan oleh induk hamster karena induk hamster peka terhada bau asing dan menganggap itu sebagai pertanda dari sebuah bahaya. Jadi induk akan mencari-cari bau tersebut sampai akhirnya dia menemukan bau tersebut pada tubuh anaknya sehingga lebih baik dia memakannya.

Pencegahan 4 : Lebih baik jangan memegang anak hamster yang baru lahir, jika hendak dipindahkan lebih baik menggunakan sendok.

Alasan 5 :  Induk betina diganggu oleh induk jantan (mungkin induk jantan kepengen bikin anak lagi kali ya, hahaha). Namun ini tergantung pada sifat masing-masing jenis hamster.

Pencegahan  5 :  Untuk jenis syrian, begitu hamil dan menyusui, induk jantan harus ditempatkan dalam kandang yang berbeda. Sedangkan untuk jenis campbell, winter white, dan roborovski, induk jantan dapat diletakkan dalam satu kandang karena dapat membantu induk betina mengurus anak-anaknya.

Alasan 6 : Anak hamster yang lahir cacat. Induk hamster memiliki insting bahwa lebih baik anaknya dijadikan sebagai pasokan protein untuk dirinya daripada hidup merana karena cacat seumur hidup. Apalagi kalau setelah melahirkan induk hamster butuh nutrisi yang banyak untuk menghasilkan ASI bagi anak-anaknya yang lain.

Pencegahan 6 : Selama kehamilan, sebaiknya pakan hamster diberi nutrisi tambahan yang cukup dan lengkap agar anak hamster tidak menjadi cacat dan tidak dimakan oleh si induk.

Hamster memang ada yang dapat merawat anaknya dan tidak dapat. Maka untuk menghindari beberapa hal yang tidah diinginkan lebih baik jangan mengusik induk hamster selama dalam priode menyusui. Biarkan induknya yang merawat dan membesarkan anaknya, kita hanya perlu memberi induknya makan dan asupan gizi. Pada dasarnya hanya ibulah yang mengerti apa yang lebih baik dilakukan untuk anak-anaknya.


0 komentar:

Posting Komentar